ACEH (RA) - Peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center Ulumul Qur'an di Desa Paru Keude Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya awal pekan kemarin, Senin 11 Maret 2013 merupakan langkah awal terbentuknya Islamic Center di Pidie Jaya yang bertaraf internasional. Dalam yayasan ini terdapat TK, SD, SMP, SMA, hingga universitas.

Lahan untuk pembangunan Islamic Center Ulumul Qur'an ini seluas 22 hektare dengan dana hibah dari Rabithah Tarbiyah Alamul Islam Saudi Arabia sebesar USD 120, peletakan batu pertama Yayasan Islamic Center Ulumul Qur'an untuk yatim piatu oleh tgk Nuruzzahri sebagai pimpinan pasantren Ummul Aiman Samalanga diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur'an oleh tgk Bani Amin.

Kehadiran yayasan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya yang diwakilkan Bupati Pidie Jaya M Yusuf Ibrahim yang mengajak seluruh masyarakat saling bahu membahu membantu demi lancarnya pembangunan yayasan tersebut. Dalam kata sambutannya, Yusuf mengatakan pentingnya pendidikan agama buat generasi Aceh sekarang karena generasi sekarang sudah ikut-ikutan ala eropa.

Menurut tgk Abdullah Musa sebagai Ketua Panitia mengatakan, sudah beberapa tahun memperjuangkan agar lahirnya sebuah yayasan yang bertaraf internasional. "Alhamdulillah dengan kerjasamanya yang baik dan kegigihan akhirnya terwujud pula berkat kerja sama dengan Yayasan Islamic Center Ir T Zakaria selaku Ketua Yayasan dan dibantu oleh kontraktor pelaksana yaitu PT Alfika Investindo.

Acara tersebut dihadiri para tamu Kapolres, Dandin, Pemkab Pidie Jaya dan juga Muspika dan anak-anak yatim piatu. Ir T Zakaria Ismail selaku Ketua Yayasan Islamic Center Ulumul Qur'an yatim piatu juga menyerahkan bantuan kepada anak yatim yang ada di Pidie Jaya dan ia sangat berharap agar terjalin hubungan dan ukhuah yang baik demi lancarnya pembangunan yayasan tersebut. "Demi anak cucu kita kedepannya," tutup Zakaria.

Laporan: Hasbi Ibrahim
Editor: Riki